Tampilkan postingan dengan label Info Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 September 2016

Panduan Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) di Sekolah Dasar (SD) Kurikulum 2013

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, Artikel Kurikulum 2013, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Panduan Penyelenggaraan Ujian Tingkat Kompetensi di SD Kurikulum 2013 : Salah satu kegiatan penilaian pada Kurikulum 2013 adalah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK). UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan Ujian Tingkat Kompetensi adalah sejumlah kompetensi dasar yang merepresentasikan kompetensi inti pada tingkat kompetensi tersebut. Sasaran UTK di sekolah dasar adalah tingkat 1 (akhir kelas II) dan tingkat 2 (akhir kelas IV).

Panduan Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) di Sekolah Dasar (SD) Kurikulum 2013

Pada saat ini di sekolah dasar berlaku 2 kurikulum, yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tahun 2006 dan kurikulum 2013 sekolah dasar. Pelaksanaan UTK diberlakukan untuk sekolah-sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013.  Hasil dari penyelenggaraan UTK diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan proses dan hasil pembelajaran di sekolah (fungsi diagnosis), pemetaan mutu pembelajaran di sekolah, dan mengetahui capaian kompetensi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Dasar dan Menengah menyusun Panduan Penyelenggaraan Ujian Tingkat Kompetensi di Sekolah Dasar. Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penyelenggaraan UTK mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat satuan pendidikan. 

Selanjutnya untuk pemaparan secara terperinci dan tentang cara pelaksanaannya Panduan Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) di Sekolah Dasar (SD) Kurikulum 2013 bisa didownload dengan mengklik kata download di bawah ini.


:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Senin, 05 September 2016

Panduan Kuesioner Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Versi Pdf

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Tujuan : Pengisian kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan data mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di seluruh sekolah di Indonesia yang belum tercakup dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ruang Lingkup : Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kondisi sekolah terkait dengan
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sehingga diharapkan hasilnya dapat menjadi
masukan untuk peningkatan mutu sekolah.

Kuesioner disusun dengan mengacu pada turunan Standar Nasional Pendidikan dalam bentuk indikator-indikator sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan dan perundangan terkait SNP. Indikator yang telah tercakup dalam Dapodik tidak dicantumkan kembali dalam kuesioner.

Panduan Kuesioner Pengumpulan Data Mutu Pendidikan (PMP) Versi Pdf
Panduan Kuesioner Pengumpulan Data Mutu Pendidikan (PMP) Versi Pdf

Responden : Mewakili pemangku kepentingan sekolah antara lain:

1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah mengisi kuesioner untuk Kepala Sekolah dengan kode kuesioner KS. Hanya ada 1 (satu) responden Kepala Sekolah pada setiap sekolah.

2. Guru
Guru mengisi kuesioner untuk Guru dengan kode kuesioner GS. Responden guru pada jenjang Sekolah Dasar (SD) merupakan guru kelas, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden guru. Responden guru pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan guru mata pelajaran, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden guru per mata pelajaran. 4

3. Siswa
Siswa mengisi kuesioner untuk Siswa dengan kode kuesioner SS. Responden siswa pada jenjang Sekolah Dasar (SD) merupakan siswa kelas 4, 5 dan 6, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 10 (sepuluh) responden siswa. Responden siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan siswa seluruh tingkat kelas, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 10 (sepuluh) responden siswa.

4. Komite Sekolah
Komite Sekolah mengisi kuesioner untuk Komite Sekolah dengan kode kuesioner MT. Responden komite sekolah merupakan perwakilan orangtua siswa, tiap tingkat kelas minimal diwakili oleh 1 (satu) responden perwakilan orangtua siswa kelas tersebut.

5. Pengawas Pembina
Pengawas Pembina mengisi kuesioner untuk Pengawas Sekolah dengan kode kuesioner PS. Responden pengawas merupakan pengawas sekolah yang membina sekolah tersebut. Hanya ada 1 (satu) responden Pengawas Sekolah pada setiap sekolah.

Seluruh responden mengisi kuesioner dipandu dan didampingi oleh petugas pengumpul data yang merupakan pengawas pembina sekolah tersebut.

Pemaparan yang secara jelas dan terperinci dilengkapi dengan tabel pengisian kuesioner silahkan download di bawah sini.




:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Minggu, 24 Juli 2016

Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Administrasi Sekolah, Artikel Info Pendidikan, Artikel Kurikulum 2013, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar : Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 atas perubahan dari Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan antara lain berkenaan dengan standar isi, proses, kompetensi lulusan, dan penetapan kerangka dasar serta struktur kurikulum oleh pemerintah.

Upaya penyempurnaan kurikulum ini dilakukan guna mewujudkan peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan yang harus dilaksanakan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni meliputi aspek sikap, pengetahuan, keterampilan. 

Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi siswa untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan untuk mengikuti dengan tuntutan perkembangan negara-negara maju.

Dalam penyusunan Kurikulum 2013 perlu mengakomodasi penerapan pembelajaran integratif, sehingga dengan penyusunan Kurikulum 2013 memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi peserta didik.

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Jumat, 22 Juli 2016

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMA Tahun 2016

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Administrasi Sekolah, Artikel Info Pendidikan, Artikel Kurikulum 2013, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMA Tahun 2016 : Sebagaimana kita ketahui bahwa Kurikulum 2013 telah direvisi, dimana terdapat beberapa perubahan di dalamnya. Termasuk dokumen kurikulum 2013, yakni koherensi KI-KD dan penyelarasan dokumen, penataan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial pada semua mata pelajaran, penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi proses berpikir serta pemerian ruang kreatif bagi guru dalam mengimplemnetasikan kurikulum.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMA Tahun 2016
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMA Tahun 2016

Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media.

Dengan berlakunya kurikulum 2013 di tahun 2016 ini setiap guru yang mengajar di tingkat SMA tidak usah resah disini tersedia materi Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMA Tahun 2016 setiap mata pelajaran di bawah ini.
  1. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
  2. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katholik
  3. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
  4. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu
  5. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Budha 
  6. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Konghucu
  7. {Download} Mata Pelajaran PPKn
  8. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  9. {Download} Mata Pelajaran Matematika
  10. {Download} Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
  11. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Inggris
  12. {Download} Mata Pelajaran Seni Budaya
  13. {Download} Mata Pelajaran PJOK
  14. {Download} Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
  15. {Download} Mata Pelajaran Matematika Peminatan
  16. {Download} Mata Pelajaran Fisika
  17. {Download} Mata Pelajaran Biologi
  18. {Download} Mata Pelajaran Kimia
  19. {Download} Mata Pelajaran Geografi
  20. {Download} Mata Pelajaran Sejarah
  21. {Download} Mata Pelajaran Sosiologi
  22. {Download} Mata Pelajaran Ekonomi
  23. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
  24. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Inggris 
  25. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Arab
  26. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jepang
  27. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
  28. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Mandarin
  29. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Prancis
  30. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea
  31. {Download} Mata Pelajaran Antropologi

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Rabu, 20 Juli 2016

Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Administrasi Kelas, Artikel Administrasi Sekolah, Artikel Info Pendidikan, Artikel Kurikulum 2013, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016 : Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016
Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016
Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media.

Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.



Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSMP menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta uraian Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Edisi Revisi Tahun 2016 di bawah ini.

1. Materi Lengkap Pelatihan Kurikulum 2013 Tingkat SD Edisi Revisi Tahun 2016 :

2. Materi Lengkap Pelatihan Kurikulum 2013 Tingkat SMP Edisi Revisi Tahun 2016 :
  1. {Download} Mata Pelajaran Agama Islam
  2. {Download} Mata Pelajaran Agama Katholik
  3. {Download} Mata Pelajaran Agama Konghucu
  4. {Download} Mata Pelajaran Agama Kristen
  5. {Download} Mata Pelajaran Agama Budha
  6. {Download} Mata Pelajaran Agama Hindu
  7. {Download} Mata Pelajaran Matematika
  8. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  9. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Inggris
  10. {Download} Mata Pelajaran IPA
  11. {Download} Mata Pelajaran IPS
  12. {Download} Mata Pelajaran PJOK
  13. {Download} Mata Pelajaran PPKn
  14. {Download} Mata Pelajaran Seni Budaya
  15. {Download} Mata Pelajaran Prakarya

3. Materi Lengkap Pelatihan Kurikulum 2013 Tingkat SMA Edisi Revisi Tahun 2016 :
  1. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
  2. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katholik
  3. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
  4. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu
  5. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Budha 
  6. {Download} Mata Pelajaran Pendidikan Agama Konghucu
  7. {Download} Mata Pelajaran PPKn
  8. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  9. {Download} Mata Pelajaran Matematika
  10. {Download} Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
  11. {Download} Mata Pelajaran Bahasa Inggris
  12. {Download} Mata Pelajaran Seni Budaya
  13. {Download} Mata Pelajaran PJOK
  14. {Download} Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
  15. {Download} Mata Pelajaran Matematika Peminatan
  16. {Download} Mata Pelajaran Fisika
  17. {Download} Mata Pelajaran Biologi
  18. {Download} Mata Pelajaran Kimia
  19. {Download} Mata Pelajaran Geografi
  20. {Download} Mata Pelajaran Sejarah
  21. {Download} Mata Pelajaran Sosiologi
  22. {Download} Mata Pelajaran Ekonomi
  23. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
  24. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Inggris 
  25. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Arab
  26. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jepang
  27. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman
  28. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Mandarin
  29. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Prancis
  30. {Download} Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea
  31. {Download} Mata Pelajaran Antropologi

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Sabtu, 25 Juni 2016

Contoh Proposal Kegiatan Halal Bihalal di Sekolah

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Download, Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Contoh Proposal Kegiatan Halal Bihalal di Sekolah - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selama satu bulan penuh, umat Islam menjalankan rukun Islam yang ketiga. Menahan segala hawa nafsu baik jasmaniah maupun batiniah. Hari kemenangan pun begitu ditunggu-tunggu. 

Karena pada hari itulah umat Islam di seluruh dunia merayakan yang pada esensinya merupakan kemenangan atas penaklukan hawa nafsu diri sendiri seperti bayi yang baru dilahirkan. Putih, bersih, dan suci. Begitu penuh sukacita dalam menyambut perayaan hari raya Idul Fitri.


Masyarakat dan lingkungan berbaur dalam kegembiraan. Berkumpul bersama keluarga, tetangga, teman, sahabat, rekan kerja, dan kolega merupakan kegiatan yang biasa dilakukan pada saat perayaan Idul Fitri. Saling menularkan semangat berbagi kepada sesama serta merekatkan tali silaturahim.

Dalam Islam, kegiatan ini dikenal sebagai Halal Bi Halal atau lebih tepatnya semacam akulturasi antara budaya Indonesia yang ramah-tamah dengan perayaan Idul Fitri. Berbagai konten acara dapat mengisi kegiatan Halal Bi Halal ini. Mulai dari sesi tausiyah, makan bersama, games, dan lain sebagainya.

Membawa suasana yang santai, namun tetap berkonten Islami. Esensi yang terpenting adalah terletak pada rekatnya kembali jalinan silaturahim, bukan terletak pada mewah atau megahnya acara. Islam tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.

Berikut contoh proposal kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di sekolah. 

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Selasa, 21 Juni 2016

Materi Lengkap Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Materi Lengkap Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 - Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
 
Materi Lengkap Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
Materi Lengkap Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.

Materi Lengkap Pelatihan Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tahun 2016 
  1. Analisis Penilaian Hasil Belajar.pptx
  2. Video Lucu Belajar Membaca Asli Bikin Ngakak MOP.mp4
  3. Abdur (UAS)_ Panitia Sertifikasi Guru (SUCI 4 Show 7).mp4
  4. Analisis Model Pembelajaraan ok.pptx
  5. LEMBAR KERJA ANISALIS MATERI DAN BUKU.docx
  6. ANALISIS MATERI _ BUKU TEKS OK.pptx
  7. Analisis Kompetensi, Materi dan Penilaian ok.pptx
  8. Kompetensi, Materi, Pemb, Penilaian.pptx
  9. PENDAMPINGAN K 13.pptx
  10. Praktik Penilaian dan Pengolahan Hasil Belajar.ppt
  11. Review Praktik Pembelajaran dan Penilaian OK.ppt
  12. PRAKTEK PEMBELAJARAN.ppt
  13. PENYUSUNAN RPP.ppt
  14. INSPIRASI VIDEO.pptx
  15. The Whale_2.3gp
  16. BACAAN Psiko Edukatif.docx
  17. B. PSIKO EDUKATIF edit.pptx
  18. LK 2.2a Pemetaan KD.xlsx
  19. LK 2.2a Format Prota.docx
  20. LK 2.2a Format Promes.docx
  21. Prota,Promes, Pemetaan KD.pptx

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Kamis, 24 September 2015

Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Peran Guru dalam Proses Pembelajaran : Jika ditelusuru secara mendalam, proses pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran. KOmponen-komponen itu dapat dikelompokan ke dalam tiga kategori utama, yaitu guru, isi, atau materi pembelajaran dan siswa.

Interaksi antara tiga komponen utama melibatkan sarana dan prasarana, seperti metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penataan lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan demikian guru memegang peranan sentral dalam proses pembelajaran.

Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

Pada awal proses pembelajaran peran guru bisa, lebih aktif. Guru memberikan pengetahuan yang dibutuhkan siswa dengan mengemukakan pendapat, bertanya, menjelaskan, memberikan contoh yang akan dipelajari siswa. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan berpartisifasi secara nyata menerapkan apa yang telah dipelajarinya dari guru dengan bertanya, 

berpendapat, mengerjakan tugas, berlatih atau mencoba.
Ketika siswa aktif peran guru mulai berubah menjadi lebih pasif, misalnya dengan cara mengawasi atau membimbing siswa dan memberikan feedback. Sebaliknya dari guru, pada awal pembelajaran siswa cenderung pasif. Mereka mendengarkan dan mengamati penjelasan guru. Selanjutnya siswa menjadi lebih aktif dengan mengembangkan pengetahuan yang mereka terima diawal pembelajaran tadi, misalnya dengan melakukan praktek, latihan atau percobaan. Seluruh proses belajar seharusnya memungkinkan siswa aktif hingga berhasil.

Peran guru dalam proses pembelajaran yang dapat membangkitkan aktivitas siswa setidak-tidaknya menjalankan tugas utama, berikut ini :
  1. Merencanakan Pembelajaran
  2. Melaksanakan pembelajaran
  3. Mengevaluasi pembelajaran
  4. Memberikan umpan balik



:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Sabtu, 29 Agustus 2015

Kode Etik Guru Indonesia

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Kode Etik Guru Indonesia
Kode Etik Guru Indonesia
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyadari, bahwa pendidikan adalah merupakan suatu bidang pengabdian terhadap tuhan yang maha esa, bangsa dan tahan air serta kemanusiaan pada umumnya dan guru Indonesa yang berjiwa pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 merasa turut bertanggung jawab atas terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, maka guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya sebagai guru dengan berpedoman dasar-dasar sebagai berikut :

  1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila.
  2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
  3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetap menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
  4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
  5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
  6. Guru secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
  7. Guru menciptakan dan memlihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun dalam hubungan keseluruhan.
  8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya.
  9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM

Jumat, 28 Agustus 2015

Standar Kompetensi Guru

Info Pendidikan - Sahabat Pembaca Setia Berkas Dikbud, Artikel yang anda baca kali ini Membahas Info Pendidikan, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Pendidikan, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Standar Kompetensi Guru
Standar Kompetensi Guru


A. Kompetensi Pedagogik

  1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
  2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
  3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
  4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik.
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan informasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
  6. Mempasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
  7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik.
  8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
  9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 
  10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

B. Kompetensi Kepribadian
  1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
  2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
  3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
  4. Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
  5. Menjungjung tinggi kode etik profesi guru.

C. Kompetensi Sosial
  1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
  2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
  3. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lai.
  4. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayan Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

D. Kompetensi Profesional
  1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
  2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembanagan yang diampu.
  3. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
  4. Memanfaatkan teknologi informasi dan kumunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

:Baca Juga :

Contoh Buku Program Supervisi Pembelajaran

Cara Mendaftarkan Akreditasi Sekolah melalui Online Internet di BAN-SM